Tamasa Manu
Tamasa Manu (Sanskerta: तामस मनु; Tāmasa manu) adalah pemimpin manwantara keempat menurut kepercayaan Hindu. Menurut kitab Markandeyapurana, Tamasa Manu merupakan putra Raja Swarastra dan Utpalawati. Konon, karena ia dilahirkan saat bumi dalam keadaan gelap gulita, maka ia diberi nama Tamasa. Tamasa tumbuh di dalam hutan. Ia mempelajari sejarah dirinya dari ayahnya. Ia memuja dewa matahari sehingga memperoleh bermacam senjata sakti. Dengan senjata tersebut, ia menaklukkan dunia. Tamasa memiliki putra-putra yang sangat kuat dan sakti yang akan menggantikannya memerintah dunia. Pada manwantara tersebut, ia menyandang gelar Manu, sedangkan gelar Indra disandang oleh Sibi. Menurut kitab Markandeyapurana, saptaresi pada manwantara tersebut yaitu: Jyotirdama, Pertu, Kawya, Caitrya, Agni, Walaka, dan Piwara. Sedangkan menurut Matsyapurana, daftar saptaresi sebagai berikut: Kawi, Pertu, Agni, Kapi, Akapi, Jalpa dan Dimana. Para dewanya disebut para Sadhya.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Didahului oleh: Utama Manu |
Manu ke-4 Manwantara IV |
Diteruskan oleh: Raiwata Manu |