Marketing Trainee - Part 3

Selama program 1 tahun, seorang Marketing Trainee akan mempelajari hal-hal dalam fungsi pemasaran dan penjualan, antara lain:

- Memahami operasional pemasaran dan penjualan di daerah

- Memahami proses administrasi yang ada di kantor pemasaran dan penjualan di daerah

- Memahami demografi, kondisi pasar, pola penjualan dan kompetitor

- Membuat laporan hasil pembelajaran termasuk analisa dan saran perbaikan

- Bertindak sebagai leader dalam penugasan tertentu dan mencapai target yang telah ditentukan

Hal tersebut telah menjadi pengalaman berharga bagi Henry Pratomo, yang saat ini menjabat sebagai Senior Manager – Regional Sales Marketing Services di PT Djarum. Selain itu, hal apa lagi yang menjadi pegangan Henry dalam perjalanan berkarirnya? “Kamu kalau mau sukses harus punya niat kuat, berani action, dan konsisten,” ujar Henry. Konsisten adalah kemampuan untuk melakukan aktivitas dengan level kualitas yang sama, yang dilakukan lagi, lagi, dan lagi. Patuh dan disiplin dengan prinsip yang sama yang dijalankan dengan keteguhan hati dan pikiran. Hal-hal tersebut menjadi pegangan Henry dalam pekerjaannya sehari-hari.

Perjalanan awal sebagai Marketing Trainee telah memberikan Henry wawasan yang sangat luas tentang seluk beluk proses kerja marketing dari lini paling ujung yang berinteraksi langsung dengan customer dan konsumen. Henry dapat mengenal banyak daerah dan bertemu dengan banyak orang, sehingga membantunya untuk memahami keunikan serta pergerakan market, dan lebih mudah adaptasi di lingkungan tempatnya berada. Berlanjut dengan pengalaman Henry selama bekerja di PT Djarum di beberapa departemen yang berbeda, yaitu di Marketing Area, Marketing Distribution, Marketing Procurement, General Services dan Marketing Services, “Berbekal dari pelatihan sebagai Marketing Trainee dulu, saya memampukan diri untuk bersikap konsisten dalam menghadapi dan menyelesaikan permasalahan dengan cara penyelesaian yang dinamis, sekaligus berkontribusi dalam memberikan ide-ide baru untuk kemajuan perusahaan,” demikian jelas Henry.

Henry juga menambahkan, “Seseorang pasti akan menghadapi ups and downs di dalam menjalankan peran atau jabatan yang diembannya, suka atau tidak suka. Pribadi yang konsisten diperlukan untuk menyelesaikan segala macam dinamika permasalahan secara logis dan berkualitas, serta memberikan kontribusi yang terbaik untuk perusahaan.”